Air Terjun Randusari merupakan salah satu air terjun di Jogja, dinamakan Air Terjun Randusari karena di dekat air terjun ini terdapat pohon yang bernama Pohon Randu atau Pohon Kapuk yang cukup besar dan juga kata “Sari” dari bahasa jawa yang berarti utama. Dulunya air terjun ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk sumber air bersih. Tetapi lambat laun Air Terjun ini dialihkan menjadi tempat wisata karena lokasinya yang sangat menawan.
Dengan tinggi air terjun sekitar 15 meter dan kedalaman airnya hanya berkisar 1-2 meter. Dasar Anda akan disuguhkan suasana alam yang menenangkan hati. Suara percikan air menambah suasana yang menyenangkan. Anda bisa puas bermain air disini sembari menikmati pesona alam air terjun randusari ini. Bagi anda yang mungkin bosan dengan wisata pantai atau gunung, air terjun menjadi solusinya. Dan anda bisa mencoba berkunjung kesini Air Terjun Randusari.
Anda bisa bersantai sembari tiduran di hammock ini. Kondisi lingkungan yang sangat dijaga sehingga bersih dari sampah. Membuat kesan asri pada tempat ini semakin lengkap. Selain itu, airnya juga sangat jernih karena bersumber dari mata air ngreboh. Meskipun wisata ini sangat memanjakan mata, hendaknya anda tetap berhati-hati. Pasalnya bebatuan yang licin bisa saja membuat anda terpeleset. Ditambah lagi pesona air terjun yang terbelah menjadi 2 oleh sebuah batu menambah anda semakin enggan beranjak dari tempat ini.
Daya Tarik Air Terjun Randusari
- Sumber air bersih bagi warga
- Lebih cantik pada saat musim penghujan, air terjun ini adalah objek wisata musiman yang hanya dapat dikunjungi saat musim penghujan. Namun, ini bukan karena air terjun tersebut menjadi kering ketika musim kemarau. Tetapi, karena memang sengaja ditutup guna memenuhi kebutuhan air masyarakat setempat. Di samping itu, pemandangan air terjun ini juga menjadi lebih cantik saat musim penghujan karena alirannya cukup besar. Sementara pada musim kemarau alirannya cenderung kecil.
- Terdapat hammock, tepat di depan air terjun, terdapat hammock yang biasa dipakai sebagai spot foto oleh pengunjung. Selain bisa dipakai untuk berfoto, hammock ini juga bisa sekalian dipakai untuk bersantai.
- Bentuk air terjun yang tampak kembar, hal lain yang juga membuat air terjun Bantul ini begitu menarik ialah bentuknya, yang apabila dilihat sekilas tampak seperti ada dua buah air terjun. Bentuk yang demikian ini diakibatkan oleh adanya batu besar yang lebih menonjol di bagian atas tebing sehingga membuat terjunan air terbagi menjadi dua.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Randusari
Sementara untuk harga tiket masuk atau htm Air Terjun ini sangat terjangkau, dimana pengunjung hanya perlu membayar seikhlasnya saja. Namun, jika membawa kendaraan maka harus membayar tarif parkir sebesar Rp 2.000 untuk roda dua dan Rp 5.000 untuk roda empat.
Keterangan | Harga |
---|---|
Tiket Masuk: | Seikhlasnya |
Parkir Motor: | Rp 2.000,00 |
Parkir Mobil: | Rp 5.000,00 |
Fasilitas Air Terjun Randusari
Sejatinya lokasi wisata ini masih berada dalam tahap pengembangan. Karena itu, tidak banyak fasilitas yang dapat ditemukan di sini. Diantara fasilitas-fasilitas yang sudah ada di sana ialah sebagai berikut.
- Gazebo
- Hammock atau tempat tidur ayunan
- Kamar mandi
- Warung
- Area parkir
- Tempat sampah
Lokasi Air Terjun Randusari
Lokasi air terjun ini sudah lumayan mudah untuk dijangkau karena jalan menuju wisata alam tersebut sudah bagus dan layak untuk dilewati. Tetapi sampai di parkiran pengunjung harus berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit melewati jalan setapak untuk sampai di Air Terjun ini. Alamat dari Air Terjun Randusari ini tepatnya berada di Dusun Rejosari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Namun Air Terjun Randusari ini lumaya jauh dari pusat Kota Yogyakarta.
Rute Menuju Air Terjun
Rute menuju Air Terjun ini sangat mudah dijangkau. Jika anda dari pusat Kota Yogyakarta, ke arah Timur menuju Jalan Pangurakan, kemudian ke arah selatan melewati Jalan Brigjend Katamso, lurus terus sampai di perempatan ke arah timur menuju Jalan Kolonel Sugiyono, sampai di pertigaan ke arah selatan melewati Jalan Sisingamangaraja, lurus terus ke Jalan Imogiri Barat, kemudian sampai di pertigaan ke arah timur menuju Jalan Dewa Ruci, lurus terus tetap berada di Jalan Dewa Ruci, sampai pertigaan ke arah selatan ke Jalan Imogiri Timur, lurus terus sampai perempatan ke arah timur ke Jalan Jejeran – Pleret, di pertigaan ke arah selatan ke Jalan Pleret, jalan terus sampai pertigaan ke arah timur ke Jalan Segoroyoso, lurus terus ke Jalan Pleret – Pathuk, jalan terus ke Jalan Patuk – Dlingo, sampai di pertigaan ke arah tiur ke Jalan Dodongan, kemudian sampai perempatan ke arah selatan ke Jalan Jatimulyo, jalan terus sampai di pertigaan ke arah timur ke Jalan Randusari, Jika sudah berada di Jalan Randusari, ikuti terus jalan yang ada hingga anda akan sampai di Air Terjun Randusari.
Jarak dari pusat kota Yogyakarta ke Air Terjun ini lumayan jauh yaitu sekitar 27,3 kilometer dan waktu tempuh normal kendaraan bermotor dari Kota Jogja menuju Air Terjun Randusari sekitar 1 jam.
Jam Buka
Air Terjun Randusari sendiri buka setiap hari mulai dari jam 08.00-17.00 WIB.