Kuliner Sate Klathak Pak Pong: Harga Menu dan Jam Buka

sate-klatak-pakpong

Sate Klathak Pak Pong, sate asal Jogja yang legendaris daging ditusuk jeruji sepeda dan rasanya pun benar-benar juara. Sate Klatak Pak Pong terkenal sebagai menu legendaris di Kota Jogja. Rumah makan ini sudah buka turun-temurun dari tahun 1960 sampai sekarang. Bagaimana dengan cita rasanya? jangan salah, meskipun sudah turun-temurun tapi tidak pernah berubah rasanya. Dan yang terpenting tetap menjadi favorit masyarakat Jogja.

Sate Klathak Pak Pong bukan hanya menyajikan rasa khas dari sate klathak, tapi ada juga menu lain, seperti sate kambing yang biasanya ada di warung-warung, gule, dan tengkleng. Kalau kamu mencicipi sate di tempat ini, akan terasa enak, gurih, tekstur dagingnya empuk, dan bumbu meresap ke dalam daging.

Salah satu pengelola Sate Klathak Pak Pong, nama Pak Pong berasal dari sapaan masa kecil Dzakiron. “Pong itu sebetulnya dari kata bahasa Jawa yakni ‘njempong’ yang artinya suka tidur. Jadi dulu pak Dzakiron kalau didatangi temannya untuk diajak main sering masih tidur lalu dipanggil njempongan, dan sampai sekarang dipanggil pong gitu. Jadi nama Pak Pong nama panggilan masa kecil pak Dzakiron,”

Cita Rasa Unik Sate Klathak Pak Pong

sate-klatak-pakpong1

Sate Klatak berbeda dengan sate pada umumnya. Kalau biasanya menggunakan tusuk dari bambu/lidi, yang ini menggunakan tusuk dari Besi jeruji sepeda. Selain itu cara makanya pun juga berbeda karena tidak menggunakan menggunakan kuah gulai. Penggunaan jeruji sepeda membuat panas menyebar merata sehingga daging menjadi lebih empuk sempurna. Rasa yang gurih dan unik bukan manis seperti sate pada umumnya.

Buka sejak 1960, tidak lantas membuat kuliner ini menjadi ditinggalkan. Justru semakin banyak pelanggan yang selalu kembali makan dan merindukan nikmatnya kuliner yang satu ini. Hal ini dibuktikan dengan pengunjung yang banyak mengantri bahkan rela menunggu hingga 2 jam. Kalau sudah mendapatkan tempat duduk kamu bisa menunggu sambil berselancar di media social.

Bagi kamu para pecinta daging kambing, tentunya disini adalah surganya. Karena ada banyak olahan daging kambing dengan cita rasa yang istimewa dan memanjakan lidah kita.

Daftar Harga Menu Sate Klathak

sate-pak-pong

Berikut ini adalah daftar menu dan harga terbaru di Sate Klathak Pak Pong Jogja:

Menu Makanan

  • Gulai Babat: Rp 20.000
  • Gulai Daging: Rp 27.000
  • Sate Biasa: Rp 27.000
  • Sate Klathak: Rp 27.000
  • Tengkleng: Rp 32.000
  • Tongseng Daging: Rp 27.000
  • Tongseng Otak: Rp 20.000
  • Tongseng Kepala, Lidah, Kikil: Rp 27.000
  • Kicik: Rp 27.000
  • Nasi Goreng: Rp 32.000
  • Kronyos: Rp 20.000

Minuman

  • Teh (Panas/Es): Rp 5.000
  • Jeruk (Panas/Es): Rp 5.000
  • Lemon Tea: Rp 5.000
  • Es Tomat: Rp 5.000
  • Kopi: Rp 5.000
  • Susu: Rp 5.000
  • Saparella: Rp 12.000
  • Wedang Uwuh: Rp 10.000
  • Air Mineral: Rp 5.000
  • Soda Gembira: Rp 12.000

Harga yang tercantum di atas belum termasuk pajak PPN 10%, di sini Anda bisa memesan untuk dine in ataupun untuk takeway.

Fasilitas yang Tersedia

pak pong

Agar pengunjung tetap merasa nyaman selama menyantap sate klathak di dalam warung, maka pemilik melengkapinya dengan berbagai fasilitas. Yang meliputi:

  • Ruangan yang luas
  • Fasilitas parkir yang lega
  • Tempat duduk yang cozy
  • Toilet
  • Mushola

Lokasi Sate Klathak Pak Pong dan Jam Buka

Berlokasi di Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kec. Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (maps). Kamu bisa datang kesini pada jam 09.00-23.30 WIB.

Rute Menuju Sate Klathak Pak Pong

Jika kamu belum tahu tempatnya, coba ikuti rute berikut ini. Pertama kamu bisa menuju ke Terminal Giwangan terlebih dahulu, dari terminal ini lurus ke selatan sampai Jalan Imogiri Timur KM 10, lalu belok kanan sekitar 500 meter, warung Pak Pong ada di sebelah kanan atau utara jalan.

You may also like...