Makanan Khas Gunung Kidul yang Wajib Anda Coba

makanan khas gunung kidul

Makanan khas Gunung Kidul yang wajib di coba. Gunungkidul pasti teringat pantai-pantainya yang indah. Kabupaten Gunungkidul daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang terkenal sebagai destinasi wisata bahari karena keindahan pantai-pantainya seperti Pantai Indrayanti, Pantai Baron atau Pantai Seruni. Di sini juga terdapat desa wisata yang terkenal yang bernama Nglangeran dengan embungnya yang terkenal.

Saat berlibur ke Gunungkidul, tak hanya destinasi wisata saja yang jadi incaran. Kuliner adalah tujuan wisata lain yang banyak dicari oleh para wisatawan. Daerah Yogyakarta terkenal dengan gudegnya. Gunungkidul memiliki makanan khas yang juga tak kalah lezatnya dari gudeg. Jadi saat bermain di pantai-pantai di Gunungkidul, cobalah cicipi makanan khasnya berikut ini.

  • Tiwul

Tiwul

Gunung Kidul menjadi daerah yang memiliki hasil singkong melimpah. Sehingga wajar jika beberapa makanan khasnya merupakan olahan dari singkong. Seperti halnya Nasi Tiwul yang dibuat dari gaplek, atau singkong yang telah dikeringkan. Tiwul sendiri bagi masyarakat daerah ini merupakan panganan pokok di era 1960 hingga 1970 an.

Dan makanan ini identik dengan potret kemiskinan yang terjadi di Gunung Kidul. Karena pada saat itu terjadi kegagalan panen padi, sehingga singkong menjadi gantinya. Tetapi kini, nasi tiwul menjadi kuliner yang ikonik dan wajib dicoba. Proses pengolahan nasi tiwul ini tidaklah sulit, dimana gaplek yang telah kering akan dihaluskan.

  • Gatot

Gatot

Panganan khas Gunung Kidul yang bisa anda coba berikutnya adalah Gatot. Gatot adalah panganan yang terkenal dan wajib anda coba untuk menambah pengalaman rasa Anda. Bahan dasar yang digunakan mirip dengan tiwul yakni gaplek. Dan Gatot selalu diburu oleh wisatawan maupun pemudik, mengingat tak mudah untuk mendapatkannya di daerah lainnya.

Walaupun sama sama terbuat dari Gaplek, tetapi gaplek yang digunakan berbeda. Gaplek ini harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Inilah yang membuat gatot memiliki warna kehitaman. Gaplek ini memiliki warna hitam karena proses penjemuran di bawah sinar matahari dalam jangka waktu sekitar 2 sampai tiga hari.

Setelah itu gaplek akan direndam dalam air sekitar 3 sampai 4 hari. Tujuannya untuk menghilangkan racun yang ada di dalamnya. Barulah gaplek akan dikukus dan ditambahkan dengan taburan kelapa parut. Inilah yang akhirnya dikenal dengan nama gatot. Anda bisa menemukan panganan ini di pasar pasar tradisional yang ada di Gunung Kidul.

  • Belalang Goreng atau Walang Goreng

Belalang Goreng

Walang Goreng atau belalang goreng menjadi makanan khas dari Gunung Kidul yang unik dan membuat penasaran. Walaupun terbilang ekstrim, karena yang dimasak adalah belalang. Namun panganan ini terbilang populer dan membuat banyak orang penasaran. Perlu anda tahu, jika walang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.

Namun anda yang memiliki alergi harap berhati hati saat mengkonsumsinya. Anda tak perlu khawatir perihal kebersihannya, karena makanan ini sudah aman dikonsumsi. Pengolahan makanan ini sangat diperhatikan dan tidak menggunakan bahan pengawet apapun. Proses pengolahannya memang sangat sederhana, belalang yang telah dibersihkan akan langsung di goreng.

Kemudian akan ditambahkan dengan bumbu ketika sudah benar benar garing. Memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, anda wajib mencoba panganan ini. Untuk mendapatkannya memang tidaklah sulit, biasanya di jual di pinggir jalan. Namun harganya tak lagi murah, mengingat untuk menangkap belalang saat ini bukanlah pekerjaan yang mudah.

  • Jangan (Sayur) Lombok Ijo

Sayur Lombok Ijo

Sayur cabai hijau atau jangan lombok ijo merupakan salah satu sayur khas daerah Gunung Kidul dan sekitarnya. Seperti namanya masakan ini menggunakan cabai hijau sebagai bahan utamanya. Selain itu ada pula potongan tempe, santan, cabai merah dan bumbu lain yang membuat rasanya lebih nikmat. Sensasi gurih pedasnya pas sekali menemani cuaca dingin saat hujan di malam hari.

Sayur ini pun sangat mudah untuk Anda jumpai karena tersedia hampir di setiap rumah makan di Gunung Kidul dan Jogja. Tinggal berkeliling saja menggunakan kendaraan dari tempat rental motor Jogja supaya Anda bisa lebih puas menjelajah.

  • Oseng Bunga Pepaya

Oseng Pepaya Bunga

Makanan khas lainnya yang bisa Anda jumpai di Gunung Kidul adalah oseng bunga pepaya. Hidangan ini memang menjadi kuliner khas Gunung Kidul yang memiliki rasa enak dan tidak ada tandingannya. Untuk memasaknya sendiri, biasanya bunga pepaya akan ditumis dengan menggunakan beberapa bumbu seperti cabai dan bahan bahan lain hingga rasanya menjadi gurih dan tidak pahit.

Kemudian, untuk menyantapnya, Anda pun bisa melengkapinya dengan nasi hangat dan juga sambal bawang. Dijamin, Anda pun akan nambah dan tak cukup hanya sepiring saja. bagi Anda yang belum sempat mengunjungi Gunung Kidul untuk mencicipi masakan ini, sebaiknya Anda bisa mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah.

Untuk aromanya sendiri, hidangan satu ini akan didominasi oleh cabai. Untuk Anda yang menyukai makanan pedas, jika membuatnya sendiri pastikan untuk menambahkan ekstra cabai agar rasanya lebih lezat dan juga tidak pahit. Makanan ini pun sangat cocok dinikmati ketika siang hari.

You may also like...