Candi Prambanan adalah salah satu candi peninggalan umat Hindu terbesar serta termegah yang berada di Indonesia. Letak Candi Prambanan terbilang cukup unik, kompleks candi Prambanan terletak dalam dua kabupaten dan dua provinsi sekaligus. Halaman kompleks candi ini terletak pada kabupaten Sleman, Yogyakarta sedangkan gerbang utama berada pada kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Berdiri kokoh di sisi utara jalan raya Yogyakarta-Solo, setiap pengendara yang akan menuju Yogyakarta atau Solo pasti dapat melihat jelas kemegahan dari candi ini. Seakan mempunyai daya tarik tersendiri, keindahan relief serta arsitektur bangunan mewarisi ciri khas keunikan seperti candi umat Hindu lainnya.
Sejarah Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu candi umat Hindu terbesar serta memiliki nilai arsitektur yang tinggi. Pada awalnya, pembangunan candi ini bertujuan untuk menandingi candi Borobudur yang merupakan candi Buddha. Serta candi Sewu yang letaknya cukup dekat dengan kompleks candi Prambanan.
Sejumlah peniliti menilai bahwa pembangunan candi berkaitan dengan kembali berkuasanya wangsa Sanjaya. Wangsa Sanjaya dipercayai merupakan penganut ajaran Hindu yang memimpin Kerajaan Mataram Kuno. Pembangunan candi ini pertama kali dilakukan sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan. Lalu disempurnakan serta dilanjutkan oleh Raja Lokapala dan Raja Balitung Maha Sambu.
Menurut prasasti Siwagrha pada tahun 856 Masehi candi Prambanan dibangun sebagai bentuk penghormatan serta memuliakan dewa Siwa yang merupakan salah satu dari dewa Trimurti. Siwagrha sendiri dalam bahasa sansekerta memiliki arti ‘Rumah Siwa’ atau ‘Ranah Siwa’.
Pada masa Kerajaan Mataram Kuno, candi ini dianggap sebagai tempat yang agung dan sakral. Pada masa itu banyak acara keagamaan seperti ritual atau upacara umat Hindu yang dilaksanakan di kompleks candi tersebut.
Runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno menyebabkan candi Prambanan mulai ditinggalkan dan terbengkalai. Pada tahun 1733 candi tersebut ditemukan oleh seorang warga negara Belanda bernama CA Lons. Saat pertama kali ditemukan, bangunan candi dalam keadaan tak terawat selama ratusan tahun.
Hal ini dipercaya merupakan akibat dari bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus yang membuat bangunan-bangunan dalam kompleks candi tersebut hancur. Pada tahun 1918 pemugaran candi dilakukan secara berkala hingga saat ini demi menjaga kelestarian bangunan yang merupakan peninggalan umat Hindu tersebut.
Daya Tarik Candi Prambanan
Memasuki area kompleks pengunjung akan terkagum dengan bangunan-bangunan candi yang tinggi menjulang. Dengan total setidaknya 240 candi dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti misalnya resto, tempat ibadah, tempat istirahat, lapangan, taman, kios suvenir, dll.
- Aktivitas di Candi Prambanan
Meskipun tempat wisata ini adalah situs bersejarah namun pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai wahana dan aktivitas menarik. Dari Air pancur menari, situs candi Prambanan, wahana foto yang instagramable, hingga atraksi pagelaran seni.
- Air Pancur Menari
Di pintu masuk utama pengunjung akan terhibur dengan air pancur menari. Lokasi pintu masuk ini juga sering berfungsi untuk menggelar cara gathering. Pengunjung sambil menunggu antrean bisa berfoto cantik di area ini.
- Situs Candi Prambanan
Dengan luas setidaknya 40 hektar, pengunjung dapat menikmati keindahan candi sambil berjalan kaki. Bangunan candi terlihat semakin cantik dengan hiasan relief naratif dari kisah epik Ramayana dan Kresnayana. Pengunjung bisa belajar seni sastra dan kisah-kisah fenomenal melalui relief bercerita.
Selain itu bagi yang tidak ingin berjalan tersedia penyewaan mobil golf. Selama berkeliling bisa menikmati pemandangan kompleks candi tanpa perlu repot berjalan kaki. Sedangkan untuk tarif sewanya masih terjangkau berlaku 15 menit.
- Museum Rumah Joglo
Berada tepat di bagian utara kompleks berdiri museum rumah joglo. Di dalamnya pengunjung dapat melihat peninggalan situs candi berupa arca, patung, hingga batuan purbakala.
- Pertunjukan Seni Tari
Pada saat bulan purnama setiap bulannya akan berlangsung pentas Sendratari Ramayana. Pertunjukan khusus ini biasanya berlangsung pada pukul 20.00 – 22.00 WIB. Sendratari merupakan gabungan drama tanpa dialog dan tari. Pentas Sendratari berada di panggung terbuka berlatar tiga candi dewa (trimurti).
Pertunjukan ini berlangsung dalam 2 kelas, yaitu kelas panggung terbuka dan panggung tertutup. Jika cuaca memungkinkan akan berlangsung di panggung terbuka dengan latar Candi. Pertunjukan ini diadakan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu (setiap bulan purnama tiap bulannya).
- Wahana Berkuda
Di sekitar kompleks candi juga terdapat wahana berkuda. Untuk merasakan sensasi naik kuda dikenakan tarif sebesar Rp50.000 untuk berkeliling kompleks. Kemudian jika ingin belajar menunggang kuda juga bisa. Dengan durasi waktu 30 menit pengunjung akan mendapat pelatihan dari instruktur.
Fasilitas
Di sekitar kompleks ini tersedia banyak area foto yang menarik. Dari Giant Font Prambanan, penyewaan sepeda, panggung pentas hingga taman bermain. Kemudian ada terdapat lapangan luas yang sering kali berguna sebagai tempat pertunjukan. Dari pertunjukan seni tari, konser musik jazz, pameran kebudayaan, hingga acara kenegaraan lainnya.
Jam Buka/Operasional Candi Prambanan
Layanan operasional tiket: Pukul 06.30-17.00 WIB. Gate parkir dibuka: Pukul 06.00-16.30 WIB.
Lokasi
Lokasi: Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan | |
Tiket Masuk Dewasa (10 tahun ke atas) | Rp50.000 |
Tiket Masuk Anak (Usia 3-10 tahun) | Rp25.000 |
Tiket Masuk khusus rombongan pelajar >20 orang | Rp25.000 |
Tiket Masuk Terusan Prambanan-Borobudur Dewasa | Rp75.000 |
Tiket Masuk Terusan Prambanan-Borobudur Anak (3-10 Tahun) | Rp35.000 |
Tiket Masuk Terusan Prambanan-Ratu Boko Dewasa | Rp85.000 |
Tiket Masuk Terusan Prambanan-Ratu Boko Anak (3-10 Tahun) | Rp40.000 |
Tiket Masuk Terusan Prambanan-Plaosan-Sojiwan Dewasa | Rp75.000 |
Tiket Masuk Terusan Prambanan-Plaosan-Sojiwan Anak (3-10 Tahun) | Rp35.000 |