Desa wisata Pulesari merupakan salah satu desa wisata yang ada di Yogyakarta yang terletak di kawasan pedesaan. Tetapi walaupun terdapat di pedesaan, desa Pulesari memiliki karakteristik yang membuat desa wisata ini menarik banyak pengunjung. Desa ini menyajikan nuansa wisata alam dan budaya yang saat ini maish dilestarikan menjadi lebih baik.
Desa Wisata Pulesari semakin menambah deretan profil desa wisata di Jogja yang lahir dari kesadaran masyarakat, atas potensi lokal yang dimiliki. Baik itu dari sisi ragam budaya, pesona alam sekitar, kazanah kuliner, maupun nilai sejarah, dan budaya yang ada. Semuanya dikemas dalam sebuah keseruan wisata. Kehadiran Desa Pulesari seakan menjadi penambal dari puzle wisata yang belum lengkap. Dan inilah review Desa Wisata Pulosari sebagai referensi awal untuk menentukan lokasi liburan nanti.
Desa Pulesari ini dibentuk sejak tahun 2012 yang lalu. Desa wisata ni dibentuk atas ide kreatif dari masyarakat untuk membudidayakan salak karena ptensi yang ditawarkan di desa wisata ini yaitu agrowisata salak. Cara yang dilakukan masyarakat sekitar yaitu menjadikan salak menjadi berbagai olahan. Olahan yang dibuat yaitu dodol salak, wingko, bakpia, enting-enting, nastar, kerupuk, mandumongso, bakwan, nogosar, dan kolak salak.
Kegiatan Seru di Desa Wisata Pulesari
Desa Wisata Pulesari memiliki potensi alam dan budaya unggulan yang ditawarkannya sebagai destinasi wisata. Apalagi, lokasinya yang berada di lereng gunung Merapi membuat kawasan desa Pulesari memiliki cuaca yang sejuk ala desa-desa di kaki gunung, dengan pemandangan alam dan udara yang bersih nan asri.
Desa Pulesari juga merupakan wilayah penghasil buah salak yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sleman. Hal ini tentunya menjadi salah satu daya tarik, di mana budidaya salak yang dilakukan oleh masyarakat menjadi potensi unggulan desa Pulesari. Di Desa Pulesai, kamu bisa memetik buah salak sendiri langsung dari kebunnya. Selain itu, ada juga aneka olahan makanan yang terbuat dari bahan dasar salak, seperti dodol, wingko, bakpia, enting-enting, kerupuk, dan masih banyak lagi.
Daya Tarik Desa Wisata Pulesari
Kuliner
Kuliner yang di tawarkan di Desa Pulesari ini bersangkutan dengan makanan yang biasanya dikonsumsi dalam sehari hari. Dan tidak hanya makanan saja namun ada juga beberapa minuman khas.
Kuliner khas yang disajikan ialah :
- Sego Megono
- Pepes Nila
- Sego Pecel
Minuman khas yang disajikan ialah :
- Jaeser
- Wedang Jaburan
- Kolak Salak
Tracking Sungai
Ketika pengunjung menyusuri tracking sungai ini akan di hadapkan dengan keindahan sungainya yang jernih dan kerindangan tumbuhan di sebelah kanan dan kiri sungai hingga akan bertemu dengan wahana wahana yang mengasikkan seperti ; wahana titian bambu, wahana jembatan goyang, wahana spiderman, wahana tangkap air, dan hingga air terjun.
Outbond
Kegiatan Outbond memang tidak pernah lepas dari kegiatan yang ada di sebuah desa wisata. Mengapa demikian, karena kegiatan Outbond ini dapat memberikan banyak manfaat, seperti mengatur olah pikir kita, rasa dan raga kita dan mengembangkan sebuah kekompakan antar individu dalam sebuah team dan dapat menelusuri alam serta belajar tentang alam.
Kebun Salak
Kebun salak ini ialah sebagai kebun yang dimiliki Desa Pulesari dan menjadi mata pencaharian hampir semua masyarakat desa. Mengunjungi kebun salak ini tentu bukan hanya untuk mengunjungi saja namun dari pihak pengelola mempunyai sebuah tujuan kepada setiap pengunjung untuk sebuah edukasi.
Upacara Adat Sadranan
Upacara Sadranan ini merupakan sebuah simbol atau wujud syukur yang dilakukan masyarakat untuk menghormati kepada orang orang yang telah meninggal dengan cara berdoa bersama sama. Masyarakat biasanya melakukannya pada bulan Ruwah menjelang bulan puasa. Biasanya kegiatannya berupa tahlilan dan pengajian dan dilkukan di halaman pemakaman.
Kesenian Religi Hadroh
Kesenian ini hampir sama dengan kesenian Hadroh pada umumnya yang bisa kita jumpai dimanapun. Kesenian ini juga melantunkan sholawat sholawat Nabi.
Upacara Adat Pager Bumi
Upacara Adat Pager Bumi ini biasanya dilakukan setiap tahun dengan maksud sebagai rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi. Rute untuk kirab budaya ini dilakukan dari pelataran Masjid Darussalam menuju ke Makam Pulesari.
Tarian Salak
Tarian Salak ini adalah interpretasi masyarakat atas sebuah potensi tumbuhan salak pondoh yang melimpah di Desa Pulesari. Biasanya Tarian Salak ini di lakukan dengan jumlah orang 4 laki laki dan 8 orang perempuan.
Prajurit Bergodo
Prajurit ini merupakan sebuah barisan yang diltih secara khusus untuk mengiringi sebuah Raja atau Permaisuri ketika melakukan sebuah perjalanan. Di Desa Pulesari ini Prajurit Bergodo hanya untuk mengiringi kegiatan yang diadakan oleh masyarakat dengan tujuan lain untuk melestarikan budaya.
Harga Tiket Masuk Desa Wisata Pulesari
Untuk Harga Tiket Masuk Desa Pulesari tidak dikenakan biaya namun untuk memilih paket seperti Outbond akan dikenakan biaya paket.Adapun biaya parkir untuk kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp. 2.000,- dan roda empat dikenakan biaya Rp. 5.000,-.
Fasilitas
Fasilitas yang ada di Desa Wisata ini udah sangat memadai dan lengkap. Fasilitas tersebut juga dapat membuat para wisatawan yang berkunjung ke Desa wisata Pulesari merasa nyaman. Fasilitas diantaranya:
- Terdapat masjid
- Mushola
- Toilet umum
- Gardu gedek (gardu yang terbuat dari kayu)
- Gardu ronda
- Terdapat homestay di desa wisata Pulesari.
Selain itu di Desa wisata ini juga terdapat fasilitas yang dikenakan biaya, fasilitas diantaranya: Sepeda ontel dan Proyektor untuk kegiatan sarasehan, pertemuan, seminar, dan lain-lain.
Jam Buka
- Desa Wisata Pulesari buka dari hari Senin – Jumat dari pukul 07.00 – 17.00.
- Desa Wisata Pulesari buka dari hari Sabtu – Minggu selama 24 jam.
Lokasi dan Rute Menuju Desa Wisata Pulesari
Lokasi Desa Pulesari ini berada di kaki Gunung Merapi dan beralamat di Dusen Pulesari, RT 1, RW 22, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rute untuk menuju tempat wisata satu ini juga termasuk mudah dijangkau. Dari pusat Kota Yogyakarta silahkan lakukan perjalanan melewati Jalan Kh. Ahmad dahlan hingga sampai perempatan kemudian lanjutkan perjalanan ke arah Utara melewati Jalan Letjen Suprapto. Lanjutkan perjalanan lurus sampai bertemu pertigaan kemudian belok ke arah kanan melewati Jalan Tentara Rakyat Mataram kemudian lurus hingga melewati Jalan Tentara Pelajar lalu melewati Jalan Magelang dan lanjutkan perjalanan menuju Jalan Turi kemudian ikuti papan penunjuk arah hingga sampai ke Desa Wisata Pulesari.
