Kain Batik Yogyakarta, Warisan Seni dan Budaya dalam Filsafat Jawa

Kain Batik Yogyakarta, Warisan Seni dan Budaya dalam Filsafat Jawa

Paket Tour Yogyakarta – Batik merupakan salah satu kain yang memiliki sejarah panjang dan menjadi bagian penting dari kebudayaan masyarakat Indonesia. Salah satu jenis batik yang terkenal adalah batik yang berasal dari kota Yogyakarta yang merupakan kota budaya dan seni.

Batik Yogyakarta merupakan salah satu ikon kota Yogyakarta. Sayang sekali kalau ke Yogya tidak beli batik. Apalagi keluarga dan teman-teman di rumah pasti menginginkan oleh-oleh. Oleh-oleh batik Yogya rasanya adalah yang paling pas. Selain untuk oleh-oleh, batik juga untuk keperluan pribadi, karena kini batik banyak digunakan untuk pakaian kerja, tidak hanya untuk acara tertentu atau pesta. Kain batik telah menjadi salah satu ciri khas masyarakat dan daerah yang penting. Identitas tradisional ini sudah ada sejak lama.

Dalam budaya adat dan suku Jawa, istilah batik ini berasal dari suku kata utamanya yaitu, tik. Kata “tik” ini mengacu pada titik-titik pada proses pembuatan batik tradisional dengan tangan secara halus, lembut, dan mendetail. Kata titik atau tetes tentunya sebuah karya yang harus menggunakan alat yang bisa menetes. Alat itu disebut “canting” yang berisi tinta pewarna di bagian dalamnya. Setelah bahannya habis, canting dicelupkan kembali ke dalam semacam mangkok berisi pewarna batik yang terus dipanaskan di atas kompor kecil.

Membuat batik membutuhkan ketekunan dan kesabaran untuk memberikan pola pada seluruh permukaan kain. Membatik bukan hanya sekedar seni tetapi juga ekspresi perasaan para pembatiknya. Segala goresan dan titik atau pewarnaan sangat dipengaruhi oleh “rasa” dari pembuat Batik.

Para pembatik biasanya duduk di bangku pendek atau yang disebut “dingklik” dan duduk dalam waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan sebuah karya seni batik yang lengkap. Keistimewaan dari kegiatan membatik ini adalah banyak ibu-ibu yang berusia tua tetapi masih betul-betul produktif untuk menghasilkan karya seni batik.

Kota Yogyakarta merupakan salah satu pusat budaya batik Jawa. Sebenarnya banyak kota di Jawa yang memiliki corak dan warna batiknya masing-masing, namun Yogyakarta bisa dikatakan sebagai pusat perdagangan batik Yogyakarta. Faktor pokok yang mempermudah warga Yogya untuk menjual batiknya adalah karena Yogyakarta adalah tujuan wisata yang sangat menarik dan juga ramai.

Meski batik Yogyakarta memiliki keunikan tersendiri, variasinya juga cukup beragam. Jika kita datang ke berbagai pusat penjualan batik, kita akan merasakan banyaknya variasi. Hal ini menunjukkan dinamika yang ada di Kota Gudeg ini, namun dinamika tersebut masih memiliki ciri dan kekhasan yang cukup menonjol yaitu: penggunaan warna hitam, putih dan coklat penduduk yang dominan, namun terkadang juga ada campuran sedikit biru tua. Ciri lain yang menonjol adalah penggunaan desain dari bentuk tumbuhan.

Baca Juga: Kunjungi dan Nikmati Wisata Alam Baru di Restu Bumi Kreo Yogyakarta

Batik Yogyakarta juga merupakan jenis batik yang pengerjaannya masih tradisional dengan menggunakan alat canting. Para penyuka batik masih mencari batik yang dikerjakan dengan cara tradisional. Selain nampak original sebagai seni batik yang sebenarnya, batik tulis tangan ini juga terlihat lebih otentik dan berkelas.

Yang dicari para penyuka batik dari batik Yogya juga harganya yang relatif lebih murah dibandingkan batik dari kota-kota lain di Pulau Jawa. Pasar-pasar di Kota Yogya baik pasar tradisional maupun pasar modern berupa mall yang tidak lepas dari perdagangan batik. Batik bagi masyarakat Yogyakarta bukan sekedar ikon melainkan semangat untuk meningkatkan perekonomian dan taraf hidup.

Secara umum motif dan corak batik Yogya terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:

Motif Kawung

Motif kawung termasuk motif yang umum pada batik Yogya. Motifnya berbentuk bulatan-bulatan tetap seperti buah kawung. Buah kawung merupakan salah satu jenis buah kelapa yang biasa digunakan untuk membuat bahan kolang kaling. Motif kawung ini pada umumnya adalah berupa kain panjang yang banyak difungsikan sebagai selendang atau kerudung.

Motif Parang

Motif parang ada dua macam, yaitu parang rusak atau patah dan parang barong. Parang atau golok yang patah ini memiliki arti perlawanan manusia dalam mengendalikan kejahatan. Sehingga kejahatan tersebut bisa berubah menjadi bentuk yang lebih baik yaitu kemuliaan dan kebijaksanaan. Untuk motif parang barong memiliki arti seorang pemimpin yang akan menjaga hatinya serta menjadi penguasa yang jujur, adil dan bijaksana. Seorang pemimpin harus berbelas kasih dan penuh tanggung jawab terhadap rakyatnya.

Motif Truntum

Motif batik truntum berarti jenis batik klasik yang tergolong langka yang masih dilestarikan hingga saat ini. Motif batik truntum biasa digunakan dalam acara pernikahan. Batik motif truntum melambangkan harapan agar cinta dan kasih sayang kedua mempelai dapat terjaga dan terus bahagia bersama.

Apakah Anda sedang merencanakan liburan sendiri atau bersama keluarga dan orang-orang terdekat? Bersama Magneto Holidays penyedia paket tour Yogyakarta, kemudahan serta kenyamanan Anda saat berlibur adalah hal yang diutamakan, sehingga perjalanan wisata Anda akan lebih berkesan. Didukung berbagai akomodasi transportasi yang lengkap serta tim yang profesional, Magneto Holidays siap mengantarkan Anda ke berbagai destinasi menarik di kota wisata favorit Indonesia.

Magneto Holidays adalah penyedia paket tour Yogyakarta dan juga rental mobil ke berbagai destinasi di Yogyakarta serta berbagai wisata di Indonesia maupun Mancanegara yang profesional berpengalaman. Anda Ingin mencari paket liburan Jogja dengan harga murah dengan kualitas pelayanan terbaik? Magneto Holidays jawabannya.

Tunggu apalagi, yuk liburan ke Jogja bersama keluarga, sahabat dan pasangan tercinta Anda. Hubungi kami sekarang juga dan jadikan Magneto Holidays sahabat perjalanan Anda selama wisata di Jogja dan berbagai kota wisata di Indonesia. Pilih paket tour ke Jogja yang Anda inginkan atau Anda juga bisa costum destinasi wisata yang Anda inginkan.

You may also like...