Pule Payung Kulon Progo adalah sebuah tempat wisata berbasis alam yang bisa menjadi tujuan liburan menyenangkan anda selanjutnya bersama orang tercinta. Wisata di Kulon Progo satu ini berada di puncak sebuah bukit dengan menawarkan pemandangan alam menakjubkan dari ketinggian. Ditambah dengan banyaknya aneka spot-spot foto kekinian dengan desain menarik untuk hasilkan gambar yang instagramable. Wisata alam Pulepayung selalu ramai akan kehadiran wisatawan dari berbagai daerah, terlebih saat akhir pekan dan musim liburan.
Pule Payung merupakan wisata kekinian Kulon Progo, Yogyakarta memiliki spot yang sangat digemari, yaitu Skybike atau bersepeda di langit. Biaya untuk foto di sepeda gantung ini sekitar 25 ribu rupiah. Bagi Anda yang suka dengan tantangan dan meningkatkan hormone adrenalin, siapkan kocek setidaknya 30 ribu rupiah untuk bermain dan berfoto ria sambil terjun menggunakan Flying Fox. Harga kemungkinan bisa saja berubah dan mengalami kenaikan, tapi setidaknya Anda telah memiliki perkiraan kocek yang akan dibutuhkan saat melakukan wisata ke tempat yang instagramable di Jogja terbaru ini. Pastikan Anda membawa uang yang lebih agar dapat merasakan kepuasan mendapatkan foto-foto yang instagramable di kawasan wisata kekinian Yogyakarta ini.
Spot di Pule Payung Kulon Progo
Salah satu keunggulan dari Pule Payung adalah spot fotonya yang beraneka ragam. Tak hanya instagenic namun juga menantang adrenalin. Beberapa spot foto tersebut antara lain, spot Sky Bike yang terbilang cukup ekstrim karena kamu bisa berfoto di atas sepeda yang menggantung. Lalu ada spot Sky Wing atau ayunan langit, spot ini tidak terlalu tinggi namun akan membawamu serasa berayun di antara Perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo.
Spot Lollipop adalah spot foto berbentuk bundar menyerupai lollipop dengan latar belakang pemandangan hijau. Yang menjadi favorit pengunjung adalah spot foto angkasa. Berupa space yang cukup luas lengkap dengan properti seperti meja dan kursi. Spot ini bahkan bisa menampung sampai 100 orang! Seru kan, cocok banget kalo kamu mau mengajak teman-temanmu buat berfoto ria di sini. Selain spot foto yang disebutkan di atas masih ada spot foto lain seperti spot Wolu, spot Jembatan Surga, dan spot Kursi Gantung yang tak kalah cantik.
Fasilitas Pule Payung Kulon Progo
Terdapat berbagai macam fasilitas menarik yang bisa anda nikmati ketika berwisata di Pule Payung Kulon Progo Yogyakarta. Bukit Pulepayung sudah dlengkapi oleh sarana memadai. Dan berikut ini adalah fasilitas Pulepayung Kulon Progo Yogyakarta, yang meliputi :
- Area parkir kendaraan
- Pusat informasi
- Toilet umum/mck
- Fasilitas air bersih
- Mushola
- Pendopo amerta
- Tempat bersantai
- Gazebo
- Toko oleh-oleh
- Wahana bermain seru
- Warung wisata
- Gardu pandang
- Pule payung cafe angkasa
- Spot foto kekinian melimpah
Para pengunjung dapat memilih beberapa paket wisata menarik yang ditawarkan oleh Pulepayung, yaitu gold, silver, bronze. Anda bisa mengambil salah satu paket yang paling menarik dan pas untuk mengisi waktu libur disini. Salah satu yang paling ikonik adalah, pule payung cafe angkasa dengan sajian berbagai menu lezat menggugah selera. Seperti tempe sengek, geblek, wedang uwuh, mendoan, roti bakar dan masih banyak lagi yang lainnya.
Harga Tiket Masuk Pule Payung Kulon Progo
Untuk memasuki obyek wisata ini kita akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp. 10.000 per orang. Biaya tersebut belum termasuk retribusi untuk berfoto di spot-spot foto yang ada di sini. Daftar harga tiket masuk (HTM) dan biaya untuk setiap spot foto bisa dilihat pada tabel berikut ini:
Jenis Tiket | Harga |
---|---|
Tiket Masuk | Rp. 10.000 per orang |
Spot Jembatan Surga | Rp. 10.000 |
Spot Skybike | Rp. 25.000 |
Spot Teras Angkasa | Rp. 15.000 |
Spot Lolipop | Rp. 10.000 |
Spot Kursi Angkasa | Rp. 15.000 |
Flying Fox | Rp. 30.000 |
Harga tiket masuk dan retribusi spot foto di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Lokasi dan Rute Pule Payung Kulon Progo
Tempat wisata Pule Payung tidak sulit untuk dijangkau. Obyek wisata ini juga berdekatan dengan Waduk Sermo, Curug Siluwok, Kembangsoka dan masih termasuk dalam kawasan wisatan Kalibiru yang lebih dahulu terkenal di telinga masyarakat. Pule Payung yang berada di ketinggian 700 mdpl ini beralamat di Clapar 2, Hargowilis, Soropati, Hargotirto, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ada 2 rute yang dapat ditempuh, antara lain:
- Dari pusat Kota Jogja menuju ke arah barat menuju Jalan Jogja-Wates, kemudian belok kanan setelah sampai di perempatan Sentolo, lanjutkan perjalanan lurus hingga lampu merah Pengasih dan teruskan sekitar 500 meter, lalu belok kanan menuju Pasar Celereng kemudian ikuti petunjuk jalan ke arah Pule Payung.
- Dari pusat Kota Jogja menuju ke arah barat menuju Jalan Jogja-Wates, lalu belok kanan setelah sampai di perempatan Sentolo, kemudian lurus terus hingga lampu merah Pengasih dan lanjutkan terus hingga perempatan Waduk Sermo, setelah itu belok kanan memasuki kawasan wisata Waduk Sermo dan ikuti petunjuk jalan ke arah Pule Payung. Ketika melewati jalur ke arah Purworejo, Anda akan menemukan Stasiun Wates yang menjadi check point terakhir. Dari Stasiun Wates Anda akan mengarah ke Jembatan Congot untuk kemudian menemukan Dusun Pasir Mendit lokasi dimana Pule Payung Kulon Progo berada.
Jam Operasional Pule Payung Kulon Progo
Destinasi wisata satu ini buka setiap hari selama 24 jam sehingga anda bebas berkunjung kapan saja. Wisata pantai ini memiliki view alam menarik yang membuat banyak wisatawan terpikat olehnya. Tak hanya wisatawan dari lokal saja, namun banyak pengunjung luar kota yang berkunjung ke Pule Payung Kulon Progo. Watu terbaik untuk berkunjung yakni saat tiba masa liburan panjang atau akhir pekan.
Tips Berwisata ke Pule Payung
- Datanglah lebih awal atau lebih pagi ketika masih sepi. Sepinya pengunjung akan membuat kita berpaus untuk selfie
- Gunakanlah mobil berpenggerak belakang (RWD) atau 4×4 untuk menuju lokasi wisata
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan
Sejarah Wisata Pule Payung Kulon Progo
Bukit yang menghadap ke selatan ini dikelola secara apik oleh warga yang sebagian besar merupakan mantan TKI. Memiliki modal keindahan alam Waduk Sermo berupa hutan hijau berstatus suaka margasatwa, hutan rakyat, perkebunan dan garis pantai selatan dimanfaatkan oleh pemuda Kelompok Tani Mantep Makar Soropati untuk dikelola menjadi kawasan wisata. Nama wisata Pule Payung diambil dari nama pohon yang tumbuh di kawasn ini, yakni sejenis tanaman perdu bernama pohon pule. Dibuka pada tahun 2017, kepopuleran kegiatan swafoto menjadikan Kelompok Tani Mantep Makaryo semakin semangat membuat spot-spot baru yang menawarkan keindahan dan eksplorasi kawasan Perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo. Setiap harinya, tempat ini mendapat kunjungan antara 250 hingga 800 orang dan rata-rata terus bertambah.