Goa Pindul : Lokasi, Sejarah, Harga Tiket, Rute, & Fasilitas

Goa Pindul Gunung Kidul menjadi salah satu tempat wisata andalan milik Yogyakarta yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar kota. Goa Pindul Gunung Kidul menjadi salah satu tempat wisata andalan milik Yogyakarta yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar kota. Goa Pindul atau Gua Pindul adalah obyek wisata alam susur Gua bawah tanah, dengan aliran sungai di sepanjang lorong, salah satu tempat wisata dengan kategori minat khusus di Jogja.

Gua Pindul dikenali sebab metode menyusuri gua yang dilaksanakan dengan menaiki ban pelampung di atas arus sungai bawah tanah di dalam gua, aktivitas ini dikenali dengan istilah cave tubing.Cara menikmati obyek wisata ini adalah menyusurinya dengan peralatan khusus yaitu dengan menggunakan ban dalam besar (tube) dan jaket pelampung, kami menyebut wisata ini dengan nama Cave Tubing Pindul.

Goa Pindul memang mempunyai daya tarik keindahan dan keunikan tersendiri yang mungkin tidak ada di antara goa-goa wisata yang lain, mempunyai beberapa mitos bebatuannya yang bisa membuat perkasa dan juga awet muda. Mitos-mitos Goa Pindul ini seakan menjadi pelengkap keindahan surga tersembunyi ini.

Keunikan dari Goa Pindul ini adalah di dalam goa tersebut terdapat air jernih yang mengalir sepanjang lorong-lorong. Airnya sangat jernih, sejuk nan segar, juga aman bila digunakan untuk berenang. Mungkin di tempat kolam renang, Anda tidak bisa menemukan sensasi seperti ini yaitu berenang di bawah bebatuan. Dapat disebut sebagai wisata air, sekaligus alam bebatuan dari goa yang melingkupi daerah mereka. Goa Pindul merupakan salah satu dari sekian banyak obyek wisata yang terletak di dusun Gelaran 2, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo kab. Gunung Kidul. Desa ini termasuk kategori “Desa Wisata” di Gunung Kidul Yogyakarta.

LOKASI GOA PINDUL

Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Yogyakarta. Kendati demikian, untuk menempuh perjalanan kita diberikan jalanan beraspal mulus, hingga cocok dilalui oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Gua Pindul yaitu objek wisata berupa gua yang terletak di Seropan, Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55891. Desa Bejiharjo telah dinobatkan sebagai desa wisata terbaik pada tahun 2012 oleh Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif.

Predikat yang telah diberikan tersebut berhasil membuat Goa Pindul semakin terkenal dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Desa Bejiharjo hanya berjarak sekitar 5 kilometer saja dari pusat kota Wonosari. Sehingga letak goa pindul sendiri tidak terlalu jauh dengan pusat kota Yogyakarta. Tidak hanya itu, desa dimana goa pindul berada ini memiliki potensi warisan seni dan budaya yang beraneka ragam.

Rute perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta cukup mudah, yaitu ambil arah menuju jalan Yogyakarta – Wonosari. Anda akan melewati Bukit Bintang hingga sampai di Kota Wonosari. Setelah itu cari Bundaran Siyono dan ambil arah kiri sampai bertemu lampu merah simpang empat. Dari simpang empat Anda harus mengambil jalan yang lurus hingga bertemu perempatan besar. Setelah sampai di perempatan besar, ambil kri untuk sampai di Desa Bejiharjo dan ikuti jalan sampai di bangunan SMP. Belok kiri hingga sampai di lokasi wisata Goa Pindul.

HARGA TIKET MASUK GOA PINDUL

Harga Tiket Goa Pindul Gunung Kidul terbagi menjadi beberapa bagian, tergantung dari wahana apa saja yang ingin dinikmati para wisatawan. Pembelian tiket yang diwajibkan yaitu tiket retribusi ketika Anda memasuki kawasan tempat wisata yang langsung ditarik oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul.

1. Biaya Retribusi
   Biaya retribusi yang harus Anda keluarkan yaitu sebesar Rp. 10.000 per orang. Sebelum sampai di lokasi wisata, Anda akan sampai pada pos-pos retribusi yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah. Selanjutnya Anda akan dikenakan biaya ketika ingin beraktivitas dan melakukan penelusuran di goa pindul.
2. Biaya Cave Tubing di Goa Pindul
   Jika Anda tertarik dengan cave tubing, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 40.000 per orang saja. Penelusuran sungai bawah tanah ini memiliki panjang kurang lebih 350 meter. Anda hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit saja. Barang yang perlu Anda siapkan ketika cave tubing yaitu membawa pakaian ganti, alas kaki dan smartphone anti air.
3. Paket Wisata Goa Pindul
   Selain itu, pihak pengelola Goa Pindul juga menyediakan beberapa paket wisata menarik yang bisa menjadi pilihan Anda. Memilih paket wisata tentu menjadi pilihan tepat, karena harganya jauh lebih terjangkau dibanding dengan pembayaran satuan. Paket wisata untuk menelusuri goa pindul juga sudah lengkap meliputi jasa pemandu, seluruh perlengkapan, welcome drink dan asuransi.

Biaya ini sangat terjangkau jika dibandingkan dengan sensasi dan keindahan yang akan anda rasakan selama perjalanan wisata di goa pindul. Tidak heran jika gua yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama pada musim liburan.

FASILITAS GOA PINDUL

Berikut ini fasilitas yang ada di Goa Pindul:

1. Perahu karet
2. Pemandu wisata
3. Helm
4. Rompi jaket pelampung
5. Hand lamp
6. Sepatu karet
7. Mushola
8. Taman mini
9. Pendopo istirahat
10. Parkir
11. Penitipan barang
12. Toilet
13. Fishpa

Fasilitas yang tersedia di obyek wisata Goa Pindul sudah cukup lengkap. Karena terdapat berbagai fasilitas yang dapat digunakan wisatawan dan para traveler yang suka berpetualang seperti, kamar mandi, tempat penitipan barang, lahan parkir, ruang ganti, serta mushola untuk digunakan tempat beribadah. Fasilitas yang lengkap di tambah dengan pemandu lokal yang ramah selalu siap sedia untuk membantu anda merasakan perjalanan bawah tanah yang nyaman dan aman sehingga memberikan pengalaman tak terlupakan untuk liburan Anda.

Selain itu, tersedia fasilitas ruang transit yang dapat digunakan wisatawan beristirahat setelah selesai melakukan aktivitas cave tubing. Di ruang transit tersebut tersedia fasilitas free wifi, serta wisatawan dapat mencicipi minuman khas wedhang pindul. Jika wisatawan merasa lapar setelah menikmati keindahan gua Pindul, terdapat berbagai restoran disekitar yang menawarkan berbagai hidangan. Traveler dapat berwisata kuliner usai melakukan cave tubing dengan harga yang relatif terjangkau, serta kuliner yang menggoda selera menjadi nilai tambah untuk tempat wisata.

DAYA TARIK GOA PINDUL

Tempat ini menjadi wisata andalan Yogyakarta yang pamornya terus melejit bagaikan roket yang terbang dengan kecepatan tinggi. Di sepanjang goa ini ada aliran air yang begitu jernih dan pastinya juga dingin. Tetapi, inilah yang menjadi daya tarik Goa pindul yang mewajibkan Sobat Traveller semua untuk melakukan aktifitas Cave Tubing. Selain sungainya yang menjadi daya tarik utama, di dinding goa terdapat stalagmit berukuran besar. Ukurannya kira-kira sebesar ukuran 5 tangan orang dewasa. Dinobatkan sebagai stalagmit terbesar yang menduduki peringkat ke-4 di dunia.

Selain air yang jernih dan hawa yang menyejukkan, stalagmite berukuran besar juga siap membuat Anda terkesima ketika melakukan cave tubing di goa pindul. Bahkan ukuran stalagmite ini menduduki peringkat ke 4 terbesar di dunia. Ketika cuaca mendukung, Anda bisa melihat cahaya matahari yang menembus beberapa bagian gua sehingga menimbulkan pemandangan yang luar biasa. Keindahan pemandangan cahaya matahari membias dari lubang tersebut, lalu memantul ke air sungai, itu adalah saat-saat paling indah. Cahayanya seperti cahaya surga di tengah remang-remangnya suasana goa.

Kalian bisa menemui beberapa kelelawar di tengah perjalanan menyusuri goa ini. Mata kalian pun tak lepas dimanjakan dengan ornamen memukau yang ada di dinding goa. Berada di goa tersebut, seperti berada di dalam lukisan yang banyak kita lihat selama ini. Terdapat goa, bebatuan, air, kelelawar, dan cahaya. Indah sekali. Menyusuri goa ini, kalian dapat memanfaatkan pelampuang maupun ban. Meyusuri bersama teman-teman dijamin seru,ditambah lagi kalau di genggaman kalian terdapat kamera.

SEJARAH SINGKAT GOA PINDUL

Goa Pindul ternyata menyimpan sejarah. Terdapat sebuah kisah yang menjadi asal usul penamaan gua tersebut. Kisah ini dipercaya oleh masyarakat sekitar secara turun temurun dan berkaitan dengan nama-nama gua lainnya yang berada di daerah Bejiharjo. Konon, dahulu kala ada seorang bernama Joko Singlulung tengah mencari sosok ayahnya yang hilang. Joko Singlulung berkelana menyusuri tanah Jawa yang kala itu masih liar. Ia berjalan menjelajahi hutan-hutan, gua-gua serta gunung hingga akhirnya tiba di daerah Gunung Kidul.

Sebelum menjadi tempat wisata seperti saat ini, dahulu Gua Pindul dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk tempat mandi, mencuci serta memancing. Ikan-ikan yang menggemaskan pun ada banyak disini. Bahkan, ada beberapa warga yang memanfaatkan ikan-ikan ini sebagai lauk, ditambah dengan sambal dan nasi yang hangat, membuat siapa pun pasti akan melahap makanan ini. Apalagi, cara memasaknya dibakar dengan bumbu-bumbu yang khas, pasti akan menambah nafsu makan.

Adanya sungai yang berair jernih dan alami di dalam gua, merupakan berkah tersendiri bagi warga desa setempat. Selain itu, gua ini juga dianggap sakral sehingga dulu tak banyak orang yang berani masuk kedalam lorong gua. Akhirnya semua anggapan tersebut berubah ketika sejumlah mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada melakukan penelitian di dalam Gua Pindul.

Ketika melakukan penelitian, kelompok mahasiswa tersebut takjub akan keindahan stalagmit dan stalaktit yang ada di dalam gua. Tak hanya itu, fenomena air sungai yang mengalir didalam gua menjadikan tempat ini sangat unik. Timbullah gagasan dari kelompok mahasiswa tersebut untuk menjadikan gua ini sebagai tempat wisata. Maka dari itu disebut Goa Pindul.