Embung Nglanggeran adalah telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada saat musim kemarau. Terletak di Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, lokawisata ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2013 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Embung ini dijadikan objek wisata karena lokasinya yang berada di gunung api purba dan menawarkan pemandangan yang indah dari ketinggian. Lokawisata ini dikelilingi pula oleh perkebunan buah yang ditanam oleh penduduk sekitar serta memberikan tempat yang baik untuk melihat matahari terbenam pada sore hari.
Sebuah danau buatan dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi dari gunung Api Purba Nglanggeran yang bakal membuat siapa pun terpesona. Bagi sobat datang ketika pagi hari, bisa menyaksikan fenomena matahari terbit dari kejauhan, walaupun tak dapat menyaksikan sunrise, tetapi panorama telaga dengan background lembah hijau berkabut, berasa begitu keren dan sangat bagus diabadikan jepretan kamera. lokasi wisata terdekat dengan Embung ini yaitu Gunung Api Purba Nglanggeran.
Sejarah Embung Nglanggeran Gunung Kidul
Embung ini dulunya adalah bukit bernama Gunung Gandu. Kemudian, bukit itu digali menjadi danau buatan di Gunung Kidul yang bisa mengairi tanaman di daerah sekitarnya. Selain menampung air hujan, air embung juga berasal dari mata air Sumurup yang terletak di Gunung Nglanggeran. Embung adalah istilah yang digunakan oleh orang Jawa untuk menyebut danau buatan yang fungsi utamanya adalah irigasi.
Makna nama Embung Nglanggeran adalah kolam yang terletak di atas bukit. Embung ini diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono X pada 19 Februari 2013. Embung Nglanggeran adalah tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Yogyakarta. Tempat ini juga menawarkan pemandangan yang indah. Hamparan danau jernih ada di depan mata dikombinasikan dengan bukit-bukit hijau. Sangat menakjubkan.
Untuk mencapai embung ini memang perlu sedikit usaha karena anda harus melewati desa dengan akses jalan menanjak yang diapit tebing batu tua. Untuk mencapai Embung anda perlu menaiki beberapa anak tangga karena lokasinya terletak 500 meter dari permukaan laut. Untuk pergi ke Embung Nglanggeran, jika anda mengendarai mobil pribadi, anda cukup mengikuti jalan Wonosari. Jika anda naik angkutan umum dari Jogja, anda bisa naik bus dari Jogja ke Wonosari. Setelah itu Anda turun di Patuk dan melanjutkan perjalanan dengan menyewa sepeda motor atau ojek.
Harga Tiket Masuk Ke Embung Nglanggeran
Tiap pengunjung ingin menikmati keindahan wisata alam embung Nglanggeran diwajibkan membayar ongkos retribusi sebesar Rp. 10.000 bagi wisatawan domestik. Ditambah ongkos parkir kendaraan sebesar Rp. 2.000 sepeda motor dan Rp. 5.000 parkir kendaraan mobil. Bila ada pertanyaan seputar objek wisata.
Lokasi
Objek wisata alam Jogja ini berada di Desa Nglanggeran Wetan, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan kode pos 55862. Kalau sobat datawisata sudah pernah liburan di Gua Pindul Gunungkidul, itu loh keindahan gua bawah tanah yang memiliki stalaktit dan stalagmit terbaik didunia. Jarak goa Pindul ke lokasi wisata kurang lebih 20 kilometer atau memerlukan waktu tempuh 40 menit. Berikut peta navigasi wisata, mungkin dapat membantu sobat dalam menemukan lokasi wisata.
Fasilitas di Embung Nglanggeran
Fasilitas yang disediakan oleh pengelola Embung Nglanggeran bisa dinikmati oleh semua pengunjung. Berikut list fasilitas yang ada disana
– Tempat ibadah
– Kamar mandi
– Tempat santai/gazebo
– Warung makanan
– Penjual jajanan keliling
– Rumah pohon
