Gua Maria Sendangsono : Sejarah, Lokasi, dan Rute

gua maria sendangsono

Gua Maria Sendangsono adalah tempat ziarah Goa Maria yang terletak di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Gua Maria Sendangsono dikelola oleh Paroki St. Maria Lourdes di Promasan, barat laut Yogyakarta. Tempat ini ramai dikunjungi peziarah dari seluruh Indonesia pada bulan Mei dan bulan Oktober. Selain berdoa, pada umumnya para peziarah mengambil air dari sumber. Mereka percaya bahwa air tersebut dapat menyembuhkan penyakit. Gua Maria Sendangsono yang diperuntukkan untuk tempat ziarah sekaligus tempat ibadah ini merupakan wujud rasa syukur umat Katolik Kalibawang. Rasa syukur tersebut dihaturkan umat melalui Bunda Maria. Ada 19 lonceng di Sendangsono sebagai sarana pendukung peribadatan, yang berbunyi tiap jam 6.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Tahun 1958 dibangun 14 stasi (rumah kecil) yang diberi arca jalan salib, sebagai simbol perenungan umat Katolik.

Gua Maria Sendangsono, letaknya di Semangung, Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Kompleks peziarahan yang dikelola oleh Paroki Santa Maria Lourdes Promasan ini tidak jauh dari Jalan Raya Nanggulan-Mendut, sekitar 5,3 kilometer atau 15 menit perjalanan. Meskipun demikian, jalan kecil yang dilewati memiliki kontur naik-turun terjal lantaran berada di Pegunungan Menoreh. Begitu pun dengan beberapa titik jalan terlihat rusak namun masih bisa dilewati kendaraan roda empat.

Sejarah Gua Maria Sendangsono

gua maria sendangsono1

Dibangun secara bertahap sejak tahun 1974, hanya dengan mengandalkan sumbangan umat. Budayawan dan rohaniawan, YB Mangunwijaya yang memberi sentuhan arsitektur. Konsep pembangunan kompleks Sendangsono ini bernuansa Jawa, ramah lingkungan. Bahan bangunannya memanfaatkan hasil alam. Tahun 1991, kompleks bangunan Sendangsono mendapat penghargaan arsitektur terbaik dari ikatan arsitek Indonesia, untuk kategori kelompok bangunan khusus. Pada 17 Oktober 2004 dengan diadakan suatu prosesi dan misa ekaristi kudus pada jam 10.00 oleh Mgr. Ign. Suharyo Pr. untuk memperingati 100 tahun Sendangsono.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sendangsono

1. Ziarah dan Retreat

Kompleks peziarahan Sendangsono kerap disebut sebagai Lourdesnya Indonesia. Pada tiap bulan Maria, ribuan umat berbondong-bondong ke tempat ini untuk berziarah. Selain mengikuti misa di Kapel Utama, Kapel Bunda Maria dan Kapel Para Rasul, mereka juga merenungkan penderitaan Yesus dengan melakukan jalan salib. Di Sendangsono ada dua pilihan rute jalan salib, yakni rute pendek atau rute panjang yang dimulai dari Paroki Promasan. Di tiap-tiap stasi atau pemberhentian akan ada doa dan saat teduh. Jalan salib akan berakhir tepat di depan Gua Maria Lourdes.

2. Berdoa dan Kontemplasi

Berdoa di tengah alam terbuka dalam balutan udara sejuk dan suasana yang hening akan membuatmu semakin khusuk. Salah satu pojok favorit untuk berdoa tentu saja di depan Gua Maria Lourdes yang terletak di bawah pohon Sono. Disini kamu bisa berlutut atau duduk di atas dingklik (kursi kecil) sembari memanjatkan doa-doamu. Kamu pun bisa berkirim surat kepada Tuhan dengan cara menuliskan permohonan dan curahan hatimu dalam secarik kertas lantas memasukkannya ke dalam pot pembakaran.

Lokasi dan Rute Gua Maria Sendangsono

gua maria sendangsono2

Letak wisata berada di Jalan Waduk Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan kode pos 55653. Kalau sobat pernah wisata di ayunan langit Watu Jaran Kulon Progo, itu loh objek wisata alam hits Jogja, lantaran perpaduan sempurna keindahan alam dan sejumlah spot-spot foto instagenic, bahkan uniknya di sana terdapat ayunan berada di ketinggian puluhan meter, lebih tepatnya 800 mdpl. Dari wisata ayunan langit Kulon Progo menuju ke hutan Kalibiru membutuhkan waktu tempuh 45 menit atau jarak tempuh 20 kilometer, berikut peta navigasi mungkin dapat membantu sobat, dalam menemukan lokasi wisata.

Gua Maria Sendangsono terletak di Dusun Semagung, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo. Dari Jogja tempat peziarahan ini berjarak sekitar 45 km atau sekitar 1 jam berkendara dengan motor. Namun jika kamu tau jalan tikus alias jalan pintas, tentu saja waktu yang kamu perlukan jauh lebih sedikit. Akses jalan menuju tempat ini terbilang mudah. Hanya saja sesampainya di pertigaan Sendangsono jalan berubah menjadi menanjak dan menyempit.

Ada beberapa rute yang bisa kamu tempuh untuk mencapai Sendangsono. Jika membawa kendaraan sendiri kamu bisa menempuh rute Tugu Jogja – Jalan Godean – Sentolo – Kalibawang – Desa Banjaroya – Sendangsono. Selain jalur tersebut kamu juga bisa menempuh rute Jalan Magelang – Pasar Muntilan – Kalibawang – Sendangsono. Atau jalur lain melalui daerah Cebongan, Sleman.

Jam Operasional

Anda bebas menentukan hari kunjungan ke tempat ini karena objek wisata alam ini buka setiap hari dan hari libur nasional. Jam operasionalnya dari pagi hingga sore hari, tepatnya dari jam 08.00 sampai jam 16.00 WIB.

You may also like...