Pantai Jungwok yang belum terkenal tetapi mempunyai potensi keindahan yang sangat luar biasa. Garis pantai ini melengkung dan konon kata masyarakat sekitar, bentuknya yang seperti cekungan inilah yang membuat pantai ini dinamai Jungwok. Meskipun Pantai Jungwok tidak terlalu luas, pantai ini bersih dan lumayan sepi karena tidak banyak pengunjung yang datang. Dikarenakan pantai ini sepi pengunjung dapat menjadikannya seperti pantai pribadi. Pantai ini disekelilingi oleh bukit hijau dan pasir putih kekuningan yang terlihat membentang di bibir pantai.
Ombak di pantai ini cukup tenang dan terdapat tebing yang mengelilingi yang menghalagi ombak untuk benar benar sampai ke tepi. Pantai ini memiliki tiga saluran sungai air tawar. Hal itu yang membuat seolah dapat membagi bibir pantai menjadi tiga bagian sekaligus. Selain itu juga menjadikan perpaduan air tawar dari sungai dengan air asin dari lautan. Pemandangan ini menjadikan keunikan dan daya tarik tersendiri untuk pengunjung.
Pantai ini juga sering digunakan sebagai lokasi camping dikarenakan memang suasana yang cukup sepi dan nyaman. Di pantai ini tidak menyediakan peralatan dan kebutuhan camping sehingga para pengunjung harus menyediakan sendiri dari rumah.
Asal Mula Nama Jungwok
Menurut informasi dari Pemerintah daerah setempat, asal mula nama Jungwok ini ialah dari letusan Gunung Manjung yang terjadi ratusan juta tahun yang lalu yang mengakibatkan gunung tersebut menjadi Krowok sehingga munculah nama Jungwok.
Ada pula cerita dari warga setempat yang mengatakan asal mula nama Jungwok ini bermula dari adanya sebuah kapal (biasa disebut Jung), di sekitar pantai. Namun, tak ada yang dapat mengatakan secara rinci kapan peristiwa itu terjadi.
Daya Tarik yang Dimiliki Pantai Jungwok
1. Bentuk Pantai yang Unik
Pantai ini memiliki garis pantai yang berbentuk unik dan membuat kenampakannya secara keseluruhan menjadi apik. Bagaimana tidak? Tempat ini berbentuk melengkung hampir mirip seperti bulan sabit. Dengan bentuk tersebut, pengunjung bisa melihat seluruh areanya dari sisi satu ke sisi yang lain.
Hal ini juga membuat ombak pantai yang menerjang tempat tersebut menghantam secara apik. Wisatawan pun akan melihat setiap detik fenomena yang unik tersebut bersamaan dengan hembusan angin. Suasana di sana pun terasa sepi karena belum terlalu banyak orang yang mengeksplor kawasan Gunung Kidul hingga ke pantai ini.
2. Bebatuan Karang Dekat Pantai
Seperti halnya kebanyakan pantai yang ada di Gunung Kidul, tempat wisata ini juga terdapat banyak sekali karang-karang yang menghiasinya. Deretan batu karang ini seolah menjadi benteng dari ombak pantai yang menerjang. Para turis bisa memanfaatkannya sebagai pijakan kaki untuk sekadar menikmati udara ataupun berfoto-foto.
3. Pantai Pasir Putih yang Bersih
Pantai ini memiliki pasir yang nampak bersih dan berwarna cerah seolah memantulkan cahaya ketika sinar matahari sedang menerangi. Area pasirnya cukup luas bagi pengunjung melakukan segala kegiatan yang bisa membuat kunjungan menjadi lebih menyenangkan lagi. Jarak dari batas perairan laut dan tepi daratan cukup panjang.
Hal tersebut yang membuat kawasan pasir di sana sebenarnya cukup menampung banyak pengunjung. Namun, karena masih cukup jarang masyarakat yang datang, tempat tersebut seolah sangat luas ketika dikunjungi. Tempat ini seperti pantai pribadi yang dimiliki oleh segelintir orang yang berkunjung ke sana.
4. Tempat Indah yang Diseimuti Misteri
Sebenarnya tidak ada cerita ataupun legenda tertentu dari Pantai Jungwok ini. Namun, karena objek wisata tersebut masih relatif sepi dan belum dibangun banyak fasilitas yang memadai dan menunjang kegiatan manusia terutama di malam hari, menjadikannya cukup mencekam. Ya, di sana memang belum banyak lampu penerangan dan sarana lain.
Hal tersebut yang menjadikan tempat ini memang cukup menyeramkan, apalagi ketika hari sudah mulai gelap. Ditambah dengan kondisi jalur di sekitarnya yang tidak bagus, yakni banyak bebatuan yang terjal, mengakibatkan suasana menjadi lebih seram.
Beberapa wisatawan yang bermalam dengan berkemah juga mengaku mereka sempat mengalami beberapa kondisi yang diluar nalar. Tidak jarang pula yang mengaku mendengar suara anjing yang sendang menggonggong.
Harga Tiket dan Parkir Pantai Jungwok
Harga tiket retribusi masuk ke Pantai Jungwok relatif terjangkau, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 5.000/orang dan juga harga tersebut sudah termasuk untuk masuk ke Pantai Wediombo. Harga tersebut sudah termasuk harga standar untuk memasuki kawasan pantai di Gunung Kidul. Sedangkan untuk biaya parkir di Pantai Jungwok pengunjung dikenakan biaya yaitu Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Fasilitas Pantai Jungwok
Fasilitas yang ada di Pantai Jungwok ini masih belum lengkap, hanya ada warung kecil dan juga toilet umum, jadi beberapa pengunjung yang lain menyediakan sendiri apa yang ingin dibawa, begitu juga bekal yang akan dimakan pada saat berada disana.
Lokasi & Alamat Pantai Jungwok
Pantai Jungwok berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya dekat dengan Pantai Wediombo.
Rute Menuju Pantai Jungwok
Rute menuju Pantai Jungwok searah dengan Pantai Wediombo, dan masih satu desa dengan Pantai Greweng. Kamu tinggal mengarahkan kendaraan hingga tiba di Desa Balong, kemudian arahkan ke kiri untuk menuju Desa Jepitu. Selanjutnya menuju jalan yang mengarah ke Pantai Wediombo hingga tiba di area parkir kendaraan Pantai Jungwok. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau dengan menyewanya, karena akses menuju Pantai Jungwok belum ada angkutan umum yang lewat.
