Pantai Siung Gunung Kidul | Foto, Lokasi, Fasilitas, Harga Tiket

Pantai Siung

Pantai Siung merupakan salah satu pantai terkenal yang ada di Yogyakarta lebih tepatnya berada di kabupaten Gunungkidul. Pantai Siung ini memiliki pasir putih indah dan luas dengan beberapa tanaman pandan dipinggiran pantai yang menjadi daya tarik wisatawan. Pantai ini juga masih bersih dari sampah.

Pantai ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Pantai ini terletak diantara batuan besar dan pegunungan. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah pantai ini juga terkenal sebagai tempat panjat tebing. Banyak pengunjung yang datang ke pantai ini untuk menikmati pemandangan dan mencoba melakukan olehraga panjat tebing.

Di pantai berpasir putih ini anda juga dapat bermain air dan bermain pasir. Berenang di Pantai ini sudah cukup aman kareda terdapat beberapa karang datar di sepanjang pantai sehingga kedalaman air hanya sekitar 1 meter pada bagian tepi.

Pantai ini juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk camping diatas pasir putih yang indah. Ketika akhir pekan banyak yang berkemah di pantai ini khususnya kalangan bagi pencinta alam. Namun pengelola menyarankan bagi siapa saja yang berkemah di Pantai ini harus tetap menjaga kebersihan. Jika anda ingin berkemah di Pantai ini setiap tenda akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000.

Harga Tiket dan Parkir

Harga tiket masuk ke Pantai ini masih standar yaitu wisatawan akan dikenakan biaya Rp 10.000/orang. Harga tersebut juga termasuk biaya retribusi dua pantai yaitu Pantai Jogan dan Pantai Nglambor. Sedangkan untuk biaya parkir wisatawan yaitu Rp 2000 untuk kendaraan roda dua, Rp 5000 untuk kendaraan mobil dan Rp 10.000 untuk kendaraan bus.

Fasilitas Pantai Siung Gunung Kidul

Fasilitas yang ada di Pantai Siung saat ini sudah sangat memadai dan dapat membuat nyaman pengunjung diantaranya:

  • Penyewaan penginapan
  • Rumah makan
  • Kamar mandi
  • Area parkir luas
  • Mushola
  • Pendopo

Lokasi Pantai Siung

Pantai ini berada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Dari pusat Kota Jogja, kamu perlu menempuh jarak sekitar 77 km atau sekitar 2 – 3 jam perjalanan.

Karena lokasinya cukup terpencil, banyak wisatawan memilih kendaraan pribadi untuk menuju Pantai ini. Jalur yang harus dilalui pun cukup sulit, yakni terdiri dari tanjakan, jalan berkelok, hingga ruas jalan yang menyempit. Oleh sebab itu, pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima sebelum berangkat ke pantai ini.

Rute Menuju Pantai Siung

Pantai Siung

Rute atau akses menuju Pantai ini tentu berbeda-beda. Berikut ini akan disajikan beberapa rute terbaik dari berbagai lokasi permulaan:
1. Kota Yogyakarta Ke Pantai Siung

Rute pertama adalah dari jalur Kota Yogyakarta. Langsung saja Anda menuju ringroad selatan kemudian berbelok ke kiri setelah persimpangan Terminal Giwangan. Anda akan mengarah ke Jalan Piyungan, lalu jalanan menanjak sampai Bukit Bintang Jogja.

Dari sini teruskan saja perjalanan sampai Wonosari, ibukota Kabupaten Gunung Kidul. Ambil jalan menuju Pantai Baron, setelah berjalan sekitar 9 km, terdapat pertigaan Desa Mulo. Lurus terus sampai Anda masuk di jalur Mentel, Bintaos, Tepus hingga pertigaan Winangun. Belok ke kanan dan ikuti jalan sampai Pantai ini.
2. Rute Alternatif via Baron

Rute yang kedua masih sama, yaitu dimulai dari Kota Yogyakarta. Perbedaannya terletak pada pilihan jalan lewat pos retribusi Pantai Baron.

Daya tarik Pantai Siung

Pantai Siung

Perjalanan menuju pantai ini memang cukup menantang. Namun, rasa lelah sepanjang perjalanan akan terbayar dengan pesona yang ditawarkan Pantai Siung. Ini dia beberapa daya tarik Pantai ini yang dapat kamu nikmati!

Batu karang berukuran raksasa
Selama di Pantai ini, kamu akan melihat banyak batu karang raksasa tersebar di sebelah barat dan timur pantai. Selain menjadi ciri khas Pantai ini, keberadaan batu karang ternyata membawa makna bagi asal-usul nama pantai ini.

Menurut tokoh setempat, Wastoyo, bentuk batu karang raksasa tersebut menyerupai gigi kera atau siung wanara. Karena itulah, pantai disebut dengan Pantai ini. Tak hanya itu, jika beruntung kamu bisa menemukan beberapa kera ekor panjang di sekitar pantai. Keberadaan kera-kera tersebut memang semakin langka. Mereka hanya akan muncul saat suasana sepi ataupun malam hari.

Lokasi panjat tebing sejak 2005
Deretan batu karang raksasa ternyata tak hanya memberikan pemandangan unik, tetapi juga memiliki fungsi sebagaispotpanjang tebing. Di tahun 1989, pencinta alam asal Jepang mengunjungi Pantai ini. Mereka memanfaatkan batu-batu karang raksasa ini sebagai lokasi panjat tebing.

Hal tersebut akhirnya menginspirasi beberapa pihak untuk mengadakan kompetisi Asean Climbing Gathering pada tahun 1990-an. Sejak itulah popularitas panjat tebing Pantai ini mulai meningkat dan dikenal para pencinta panjat tebing.

Kompetisi tersebut terus berlanjut dari tahun ke tahun. Pada tahun 2005, terdapat ajang Asean Climbing Gathering yang diikuti 250 partisipan dari 65 negara. Di tahun yang sama, pemerintah Yogyakarta juga menjadikan Pantai Siung sebagai lokasi resmi kegiatan panjat tebing.

Jalan-jalan di Bukit Pengilon
Di sebelah timur Pantai ini, terdapat sebuah hamparan rumput hijau bernama Bukit Pengilon. Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan Pantai Siung dari ketinggian. Kamu bahkan dapat menyaksikan gugusan pantai lain yang berada di kawasan Gunungkidul, seperti Pantai Wediombo dan Pantai Watu Lumbung.

Cobalah untuk datang di pagi hari untuk menyaksikan panorama matahari terbit yang sangat indah. Agar tidak ketinggalan momen tersebut, kamu bisa menghabiskan waktu berkemah di Pantai ini ataupun area Bukit Pengilon.

Untuk menuju Bukit Pengilon dari Pantai ini, naiklah ke bukit di sisi timur pantai. Setelah itu, ikuti jalan setapak yang ada. Nantinya, kamu akan melewati Pantai Banyunibo dengan pesona air terjun yang bisa kamu kunjungi sejenak.

Jam Buka Pantai Siung

Seperti obyek wisata pantai lainnya, Pantai Siung tidak memiliki peraturan jam buka yang mengikat. Artinya, Anda bisa datang kapan saja dalam kurun waktu 24 jam, karena tempat ini juga menjadi lokasi camping. Bila Anda berkemah di sini, maka keindahan sunrise dan sunset dapat dinikmati sekaligus. Silahkan datang tanpa perlu memikirkan jam buka.

You may also like...