Candi Sambisari – Lokasi, Rute, Harga Tiket & Fasilitas

candi sambisari

Candi Sambisari merupakan candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini secara administratif terletak di Desa Sambisari, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Akses menuju Candi ini terbilang cukup mudah, berada sekitar 12 km dari timur pusat kota Yogyakarta, dan kira-kira hanya 4 km dari kompleks Candi Prambanan.

Candi yang memiliki keunikan dan daya tarik lain tersebut adalah Candi Sambisari. Candi yang memiliki letak lebih rendah 5-6 meter di bawah permukaan tanah disekitarnya. Dengan demikian jika anda mengunjungi Candi ini anda harus melewati puluhan anak tangga yang tersusun rapi menuju bangunan kompleks candi. Candi ini merupakan candi terbesar di Yogyakarta yang letaknya berada di bawah permukaan tanah disekitarnya.

Konstruksi dari bangunan candi ini terbilang cukup unik, berbeda bila dibandingkan dengan candi Hindu yang banyak terdapat di Jawa. Bangunan-bangunan dari Candi ini berada pada 6,5 m di bawah permukaan tanah, lebih rendah dari tanah di sekeliling kompleks candi tersebut. Keunikan konstruksi bangunan inilah yang membuat kamu harus mengunjungi situs wisata bersejarah yang berada di kota Jogja ini.

Harga Tiket dan Parkir Candi Sambisari

sambisari

Harga tiket masuk Candi Sambisari ini sangat terjangkau. Untuk dapat menikmati keindahan Candi ini, anda hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 3.000 per orang. Murah sekali bukan harga tiket masuk Candi  ini? Sedangkan untuk harga parkir Candiini anda hanya perlu membayar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Fasilitas

Fasilitas Candi Sambisari saat ini sudah cukup lengkap bagi bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Candi ini, diantaranya adalah:

  • Mushola
  • Papan informasi
  • Ruang Informasi
  • Gazebo
  • Tempat parkir
  • Toilet

Lokasi

Lokasi lengkap wisata Candi Sambisari adalah di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta, candi ini hanya berjarak sekitar 12 kilometer menuju arah timur.

Rute

Jika perjalanan ditempuh dari Jogja, Jl. Raya Jogja-Solo bisa menjadi rute awal hingga tiba di pertigaan yang salah satunya menuju ke Bandara Internasional Adisutjipto. Ambil arah lurus dari pertigaan tadi hingga kembali menjumpai pertigaan dan Gedung Balai Diklat Keuangan Yogyakarta.

Dari sini, ambil arah kiri dan teruskan perjalanan ke arah utara. Perjalanan tak akan lama, hanya 10 menit hingga tiba di kawasan candi yang berada di antara padatnya pemukiman warga.

Candi Sambisari

candi sambisari

Oleh Pusat Arkeologi Yogyakarta, penggalian pun dilanjutkan, dan menghasilkan berbagai penemuan bersejarah seperti artefak keramik, prasasti emas, dan perhiasan. Meski telah terkubur selama berabad-abad, kemegahan candi ini tidak pudar. Selesai penggalian dan pembersihan area sekitarnya, candi ini kembali berdiri megah di tengah tanah lapang, menjadi saksi bisu sejarah kerajaan yang menguasai Tanah Jawa di masa lalu.

Wisata Candi Sambisari sendiri ternyata berupa kompleks yang terdiri dari candi induk dengan 3 buah candi pendamping atau yang disebut perwara yang dikelilingi oleh pagar batu setinggi dua lapis. Terdapat 4 buah pintu masuk ke kawasan candi ini. Sekilas, candi bercorak Hindu ini tampak seperti sebuah kastel batu yang dibangun di tengah taman, berhiaskan rerumputan hijau yang dipangkas rapi.

Aktivitas Candi Sambisari

  • Belajar Sejarah dari Bangunan Candi dan Museumnya

Jangan sampai perjalanan menjadi sia-sia karena tidak menyempatkan untuk mempelajari sejarah dari Candi Sambisari ini. Amati dengan seksama, bagaimana uniknya arsitektur candi, mulai dari ujung bawah hingga bagian puncaknya. Lihat pula aneka arca yang terpahat sempurna di dinding candi, ada arca Agastya, Ganesha, dan Dewi Durga.

Lalu, ada pula bukti berupa yoni dan lingga, yang pada masa itu membuktikan bahwa candi ini digunakan untuk melakukan ritual pemujaan pada Dewa Syiwa. Jika belum puas, kunjungi museum kecil yang digunakan sebagai sentra informasi. Di museum ini, dijelaskan dengan lengkap bagaimana Karyowinangun, yang merupakan petani kecil berhasil menemukan candi, bagaimana proses penggalian, pemugaran, hingga akhirnya candi ini diresmikan.

  • Bersantai Menunggu Senja Menyambut

Selepas berkeliling mengagumi indahnya bangunan candi dan alam sekitarnya, saatnya beristirahat sejenak sembari menunggu senja menyapa. Pilih tempat di mana saja yang mendukung waktu bersantai dan ciptakan foto yang indah. Merebahkan diri di atas hamparan rumput juga menyenangkan, kok!

  • Berfoto dengan Candi yang Megah

Jangan sampai lupa untuk mengabadikan keindahan Candi Sambisari. Terlepas dari bangunannya yang begitu memesona, suasana di sekitarnya pun seakan mendukung. Area sekitar candi merupakan lahan rumput hijau, tampak seperti pagar alami yang mengelilingi bangunan utama. Meski berada di alam terbuka tanpa pelindung, udara di lokasi candi terbilang sejuk, terlebih dengan adanya pepohonan yang tumbuh rimbun.

Sejarah Candi Sambisari

candi sambisari

Menurut beberapa ahli sejarah, Candi Sambisari dikategorikan dalam candi peninggalan umat Hindu yang berada di Jawa. Hal tersebut dapat disimpulkan dengan adanya bukti-bukti sejarah yang ditemukan oleh Dinas Purbakala. Candi ini diperkirakan mulai dibangun pada abad ke 9 sekitar tahun 812-838 Masehi oleh Raja Rakai Garung.

Raja Rakai Garung merupakan raja dari Kerajaan Mataram Kuno dari wangsa Sanjaya. Bangunan candi dibangun dengan menggunakan material batu padas. Jenis material yang sama untuk membangun Candi Plaosan, Candi Sojiwan, serta Candi Prambanan di abad ke 9.

Kompleks Candi Sambisari memiliki luas halaman sekitar 50 x 48 m dan dikelilingi oleh dua lapis pagar batu. Pagar batu pada sisi terluar memiliki ketinggian yang lebih rendah dari pada pagar batu sisi dalam yang mempunyai ketebalan sekitar 50 cm dan tinggi mencapai 2 m.

Candi Sambisari sendiri terdiri dalam satu candi utama serta tiga candi perwara atau candi pendamping. Candi utama pada kompleks Candi Sambisari berbentuk bujur sangkar dengan ukuran sekitar 13,65 x 13,65 m dan memiliki ketinggian sekitar 7,5 m.

You may also like...